3. Pembentukan Perilaku dengan Menggunakan Model, yaitu pembentukan perilaku dengan menggunakan contoh yang bersumber dari model.Misalnya perilaku orang tua sebagai contoh model pembentukan perilaku anak-anaknya. Perilaku guru sebagai contoh model bagi murid-muridnya. Pimpinan dijadikan contoh atau model bagi yang dipimpinnya. Contoh-contoh tersebut menujukkan pembentukan perilaku dengan menggunakan model.
4. Mengenal Beberapa teori Perilaku
Teori adalah merupakan sekumpulan konstruk-konstruk hasil analisis kritis dari sejumlah gejala-gejala tertentu yang dikumpulkan dengan pendekatan ilmiah dan dipaparkan dalam suatu statment tertentu guna menjelaskan dinamika gejala-geala yang dimaksud.
Perilaku sebagai sebuah gejala dapat dijelaskan dinamikanya melalui beberapa teori, dan beberapa sudut pandang filosofisnya. Teori teori tersebut diantaranya dapat dikemukakan sebagai berikut.
1. Teori Insting.
Pada awal pemunculannya di tahu 1908, teori yang dikemukakan oleh Williem Mc. Dougall ini banyak mendapat kritik dan bahkan penolakan dari para ahli dan rekan sejawatnya pada waktu itu. Kritik dan penolakan tersebut karena teori yang dibangun tersebut sangat biological cetris. Mc. Dougall berpendapat, perilaku manusia itu sangat dipengaruhi atau disebabkan oleh dorongan insting yang sudah build in dalam diri manusia sejak manusia tersebut dilahirkan. Menurutnya insting merupakan perilaku yang innate, perilaku yang bawaan, dan insting akan mengalami perubahan karena bertambahnya pengalaman
Salah satu pengkritik Mc Dougall adalah Floyd Allport (1924). Ia tidak sependapat bila penyebab berperilakunya seseorang itu semata-mata karena disebabkan oleh dorongan insting. Floyd Allport berpendapat perilaku disebabkan oleh banyak faktor. Dari sekian banyak faktor tersebut yang paling menojol adalah faktor kehadiran atau keberadaan orang lain di sekitar kita. Keberadaan orang lain itulah yang mendorong orang berperilaku dengan cara-cara tertentu guna mewujutkan adaptasi diri sehingga individu merasa nyaman atau confortable.
maidaniipancakedurian.com distributor resmi pancake durian oleh-oleh khas medan
2. Teori Dorongan (drive theory).
Teori ini berangkat dari asumsi bahwa setiap diri manusia mempunyai kebutuhan atau dorongan-dorongan (drive) tertentu. Dorongan-dorongan tersebut muncul karena terkait dengan adanya kebutuhan-kebutuhan yang mendorong individu berperilaku untuk memenuhi kebutuhannya tersebut. Menurut teori ini, bila seseorang mempunyai kebutuhan maka akan terajadi ketegangan dalam diri organisme itu. Bila individu berperilaku dan dapat memenuhi kebutuhannya, maka akan terjadi pengurangan atau reduksi dari dorongan-dorongan tersebut. Hull menamai teori ini dengan nama drive reduction.